Bagaimana memilih antara skuter dan kursi roda elektrik!

Akibat bertambahnya usia, mobilitas lansia semakin hilang, dan kursi roda elektrikdan skuter menjadi alat transportasi umum mereka. Namun, bagaimana memilih antara kursi roda elektrik dan skuter masih menjadi pertanyaan, dan kami harap artikel singkat ini dapat membantu Anda.

Beradaptasi dengan persyaratan yang berbeda

kursi roda elektrik

Dari segi desain dan fungsi produk, kursi roda elektrik dan skuter dirancang untuk menyediakan layanan mobilitas bagi lansia dengan mobilitas terbatas. Produk ini memiliki banyak kesamaan, seperti kecepatan rendah 0-8 km/jam, alas rendah, ramah lansia, dan sebagainya. Perbedaannya adalah kursi roda elektrik memiliki persyaratan fisik yang lebih rendah pada pengemudi dan dapat dikendarai oleh lansia dengan pikiran jernih dan hanya perlu menggerakkan satu jari, sementara skuter memiliki persyaratan fisik yang lebih tinggi pada pengemudi. Kursi roda elektrik mungkin lebih cocok untuk lansia dengan kelumpuhan parsial atau hemiplegia. Tampilan dan konsep penggunaan lansia sangat berbeda. Meskipun kursi roda elektrik dan skuter serupa dalam ukuran dan bentuk, terdapat beberapa perbedaan mendasar. Kursi roda elektrik dikembangkan berdasarkan kursi roda, sehingga tampilannya tetap kursi roda. Namun, skuter merupakan produk baru dan modis dengan tampilan yang modis dan sentuhan era teknologi. Karena perbedaan ini, lansia lebih cenderung memilih skuter daripada kursi roda elektrik. Karena mereka menganggap menggunakan kursi roda adalah tanda penuaan, dan itulah yang tidak ingin mereka tunjukkan kepada orang lain. Oleh karena itu, skuter yang terlihat lebih modis dan lebih dapat diterima telah menjadi pilihan yang lebih baik bagi para lansia.

kursi roda elektrik

pengalaman berkendara yang berbeda

Dalam proses mengemudi yang sebenarnya, terdapat pula perbedaan yang jelas.kursi roda elektrikmemiliki roda depan yang lebih kecil dan roda penggerak yang lebih besar, sehingga radius putar kursi roda lebih kecil dan lebih mudah bermanuver. Kursi roda ini mudah berputar bahkan di tempat yang sempit. Namun, kekurangannya juga terlihat jelas, karena roda depan yang berputar sulit melewati bumper, yang menyebabkan sudutnya mudah bergeser saat melewati bumper. Skuter biasanya memiliki 4 roda dengan ukuran yang sama. Skuter ini berpenggerak roda belakang dan memiliki putaran seperti sepeda. Kursi roda ini tidak senyaman kursi roda elektrik karena bodinya yang panjang dan sudut putar yang kecil. Kedua faktor ini membuatnya memiliki radius putar yang lebih besar daripada kursi roda. Namun, performanya lebih baik saat melewati bumper.
Secara umum, jika lansia dalam kondisi fisik yang baik dan sering bepergian di luar ruangan, mereka akan memilih skuter. Jika tidak, kami merekomendasikan kursi roda elektrik.


Waktu posting: 18-Okt-2022