Akibat bertambahnya usia, mobilitas lansia semakin hilang, dan kursi roda elektrikdan skuter menjadi alat transportasi umum mereka. Namun, bagaimana memilih antara kursi roda elektrik dan skuter adalah sebuah pertanyaan, dan kami berharap artikel yang tidak lengkap ini akan membantu Anda sampai batas tertentu.
Beradaptasi dengan persyaratan yang berbeda
Dari segi desain dan fungsi produk, kursi roda elektrik dan skuter dirancang untuk menyediakan layanan mobilitas bagi lansia dengan keterbatasan mobilitas. Produk ini memiliki banyak kesamaan, seperti menawarkan kecepatan rendah 0-8 km/jam, alas rendah, ramah bagi lansia, dll. Perbedaan di antara keduanya adalah kursi roda elektrik memiliki sedikit persyaratan fisik pada pengemudi dan dapat dikendarai oleh lansia dengan pikiran jernih dan hanya satu jari untuk digerakkan, tetapi skuter memiliki persyaratan fisik yang lebih tinggi pada pengemudi. Kursi roda elektrik mungkin lebih cocok untuk lansia yang lumpuh sebagian atau hemiplegik. Konsep tampilan dan penggunaan lansia sangat berbeda. Meskipun kursi roda elektrik dan skuter memiliki ukuran dan bentuk yang serupa, ada beberapa perbedaan penting. Kursi roda elektrik dikembangkan berdasarkan kursi roda, sehingga tampilannya masih kursi roda. Namun, skuter merupakan produk baru dan modis dengan tampilan yang modis dan nuansa era teknologi. Karena perbedaan ini, lansia lebih cenderung memilih skuter daripada kursi roda elektrik. Karena mereka menganggap duduk di kursi roda adalah tanda penuaan, dan itulah yang tidak ingin mereka tunjukkan kepada orang lain. Jadi skuter yang terlihat lebih modis dan lebih dapat diterima telah menjadi pilihan yang lebih baik bagi para lansia.
pengalaman berkendara yang berbeda
Dalam proses mengemudi yang sebenarnya, ada juga perbedaan yang jelas.kursi roda elektrikmemiliki roda depan yang lebih kecil dan roda penggerak yang lebih besar, sehingga radius putar kursi roda lebih kecil dan lebih mudah dikendalikan. Mudah untuk berputar bahkan di tempat yang sempit. Namun kekurangannya juga jelas, karena roda depan yang berputar sulit melewati bemper, yang menyebabkan sudutnya mudah bergeser saat melewati bemper. Skuter biasanya memiliki 4 roda berukuran sama. Penggerak roda belakang dan memiliki putaran seperti sepeda. Tidak semudah kursi roda elektrik karena bodinya yang panjang dan sudut putar yang kecil. Kedua faktor ini memberikan radius putar yang lebih besar daripada kursi roda. Namun, kinerjanya lebih baik saat melewati bemper.
Secara umum, jika lansia dalam kondisi fisik yang baik dan lebih banyak menggunakannya di luar ruangan, mereka akan memilih skuter. Jika tidak, kami sarankan kursi roda elektrik.
Waktu posting: 18-Okt-2022